√ Fungsi Flywheel : Komponen & Cara Kerja

Fungsi Flywheel – Flywheel atau dalam dunia perbengkelan sering disebut juga dengan istilah roda gila merupakan salah satu komponen pada sebuah kendaraan yang digunakan untuk meredam perubahan kecepatan putaran dengan cara memanfaatkan momen inersia (kelembaman putaran), sehingga flywheel dapat menyimpan energi mekanik .

Bahan pembuat flywheel adalah baja tuang dengan kualitas tinggi dengan berat sekitar 7,5-50 kg, tetapi sekarang seiring dengan perkembangan teknologi sudah ada flywheel yang terbuat dari bahan serat karbon dan memakai bantalan magnet sehingga menjadi lebih ringan.

Flywheel ditempatkan dibagian belakang poros engkol yang diikat menggunakan baut pada kendaraan roda empat dengan transmisi manual. Dibagian luar flywheel dipasang ring gear, gunanya adalah untuk perkaitan dengan gigi pinion dari motor starter. Fungsi flywheel pada kendaraan memiliki pengaruh vital terhadap kinerja mesin untuk membantu menjaga stabilitas kinerja mesin kendaraan. Kinerja mesin yang optimal tentunya akan dipengaruhi oleh komponen pendukung yang berfungsi dengan baik dan Salah satunya yaitu flywheel. Lalu apa saja fungsi dari flywheel?

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang TANDA PACKING SILINDER HEAD MESIN RUSAK, nah untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tentang fungsi flywhee diatas, di kesempatan kali ini Spbukita akan memberikan informasi mengenai hal tersebut yakni fungsi flywheel, jadi bagi yang ingin mengetahui atau sedang mencari informasi mengenai fungsi flywheel, bisa simak ulasan lengkap dari Spbukita tentang fungsi flywheel berikut ini.

Fungsi Flywheel

Fungsi Flywheel.

Fungsi utana dari flywheel adalah untuk melepaskan beban mekanik pada piston, namun ada beberapa fungsi lain dari flywheel atau roda gila ini. Berikut penjelasan mengenai fungsi dari roda gila atau flywheel :

1. Fungsi Flywheel Sebagai Tempat Pemasangan Kopling Mobil

Pada Kendaraan yang menggunakan transmisi manual tentu membutuhkan kopling guna menjalankan mesin didalamnya, dan pemasangan kopling tersebut yaitu pada komponen flywheel ini. Jadi fungsi flywheel sebagai tempat pemasangan kopling hanya berlaku untuk mobil yang menggunakan transmisi manual saja, sedangkan untuk transmisi otomatis flywheel digunakan untuk mengikat Torque Conventer.

Kopling dipasang menyatu dengan flywheel melalui salah satu bagiannya yang bernama Clutch Cover, yang mana dibagian tengah antara Clutch Cover dengan Flywheel nilah yang nantinya plat kopling dipasangkan dan terhubung dengan poros transmisi, sehingga dengan terjepitnya plat kopling oleh flywheel dan clutch cover maka poros transmisi akan berputar.

2. Fungsi Flywheel Untuk Memutar Mesin Pertama Kali Ketika Starter

Pada setiap kendaraan terjadi beberapa proses inisiasi kinerja mesin pada saat starter dinyalakan. Ketika starter dinyalakan merupakan pertama kali mesin jalan atau dapat dioperasikan. Selain itu, starter dinyalakan juga sebagai tanda dimulainya pemakaian bahan bakar yang menandakan adanya proses pembakaran saat mesin menyala.

Proses pembakaran inilah yang menghasilkan gerakan pemutaran pada mesin dan flywheel menjadi tempat pertama pemutaran mesin, yang mana bersamaan dengan dinyalakannya starter. Hal ini bisa terjadi karena pada bagian tepi flywheel dipasang ring gear yang dihubungkan dengan pinion gear starter, jadi ketika starter dinyalakan keduanya akan saling terkait dan mesin bisa berputar untuk selanjutnya proses pembakaran dimulai.

3. Untuk Menyimpan Tenaga Mekanik (Momen Inersia)

Fungsi selanjutnya dari roda gila adalah untuk menyimpan tenaga mekanik (momen inersia), penyimpanan tenaga mekanik perlu dilakukan supaya kinerja mesin tidak menurun dan tetap stabil. Tenaga mekanik atau momen inersia ini ada ketika mesin sedang hidup karena tenaga mekanik/momen inersia dihasilkan oleh mesin pada saat sedang terjadi langkah usaha. Disinilah fungsi dari flywheel akan dijalankan yakni menyimpan tenaga mekanik dan menyeimbangkannya.

Pada mesin terjadi perubahan energi dari kimia menjadi mekanis karena penggunaan energi kimia dalam jumlah besar ketika mesin dinyalakan dan melakukan langkah usaha. Hal ini dapat terjadi (perubahan energi) karena flywheel mampu menghasilkan daya putar mesin. Disini dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi flywheel yang satu ini akan sangat mempengaruhi gerak piston didalam mesin yang akan mengakibatkan perubahan mesin jadi sangat masif dibantu dengan suplai energi secara terus-menerus selama kendaraan dihidupkan.

4. Membuat Putaran Mesin Stabil

Agar kendaraan bisa selaras dan performa mesin optimal diperlukan kestabilan putaran mesin, nah dengan adanya komponen flywheel ini putaran mesin akan stabil karena flywheel menyediakan energi secara terus-menerus didalam mesin, meskipun sember energi yang dihasilkan tidak terus-menerus atau berkelanjutan.

Jadi ketika pada mesin terjad perputaran dengan kecepatan yang tidak merata dan tidak stabil bisa diredam dan disesuaikan secara otomatis oleh flywheel dengan cara melepaskan energi kepada piston yang tidak menghasilkan daya.

Cara Kerja Flywheel

Cara Kerja Flywheel

Flaywheel atau roda gila merupakan perangkat mekanik berputar yang dipakai untuk menyimpan energi putar/rotasi. Komponen ini mempunyai momen inersia yang signifikan untuk menahan perubahan kecepatan putar mesin dimana jumlah energi yang tersimpan pada flywheel sebanding dengan kuadrat kecepatan putaran. Energi di salurkan ke flywheel menggunakan torsi, sehingga kecepatan putaran dapat ditingkatkan sebab energi dapat tersimpan. Kemudian kecepatan putaran dapat dikurangi karena flywheel melepaskan energi yang tersimpan dengan cara melakukan torsi ke beban mekanik.

Akhir Kata

Demikian pembahasan dari Spbukita mengenai fungsi flywheel semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar