Rumus Konsumsi Bahan Bakar Spesifik, Wajib Tahu !

Rumus Konsumsi Bahan Bakar Spesifik – Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya setiap kendaraan bermotor mobil ataupun motor membutuhkan bahan bakar untuk pengoperasiannya. Bahkan tidak hanya kendaraan, bahan bakar juga memiliki benda lain seperti mesin generator juga mengandalkan bahan bakar sebagai komponen inti sistem kerjanya.

Berbicara bahan bakar tentu saja tidak lepas dari peran pentingnya dalam proses pembakaran di dalam mesin. Proses pembakaran dalam mesin akan menghasilkan panas yang di pengaruhi oleh campuran udara dan juga bahan bakar.

Hal ini bisa di ukur dari banyaknya campuran udara dan bahan bakar yang bergantung pada besarnya langka PISTON dan efesiensi volumetrik motor bakar itu sendiri. Secara singkat proses pembakaran dalam mesin inilah membuat mesin mengeluarkan tenaga optimalnya.

Namun tahukah anda cara menghitung konsumsi bahan bakar pada kendaraan kita, sehingga kita mengetahui kendaraan kita termasuk boros bahan bakar atau irit? Berikut ini spbukita.id akan menginformasikan bagai mana Konsumsi Rumus Bahan Bakar Spesifik pada kendaraan anda.

Pengertian Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Pengertian Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Konsumsi Bahan Bakar Spesifik atau dalam istilah otomotif sering di singkat SFC ( specific fuel consumption ) secara umum memiliki arti dengan satu liter bahan bakar yang di gunakan makan berapa jarak kilometer tempuh yang bisa di tempuh. Tidak hanya berlaku untuk mesin motor maupun mobil, hal ini juga berlaku untuk mesin lain sebagai contoh mesin generator, juga mendasarkan pada jumlah bahan bakar yang di pakai dengan pembagian daya output motor penggerak.

Rumus Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Berikut ini adalah rumus Konsumsi bahan bakar spesifik :

Rumus Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Keterangan:

Jika semakin kecil nilai konsumsi bahan bakar spesifik maka bahwa kendaraan tersebut semakin hemat pemakaian bahan bakarnya. Namun sebagai catatan setiap kendaraan memiliki nilai konsumsi bahan bakar untuk setiap kendaraan berbeda-beda, hal tersebut karena terpengaruhi dengan besar kecilnya dari harga efisiensi panas.

Jika kendaraan di hidupkan, tapi kendaraan tersebut tidak di lakukan untuk berjalan maka, rumus perhitungan bisa di tentukan dengan berapa lama nya waktu di butuhkan untuk menghabiskan bahan bakar, dengan satuan detik per mililiter atau mililiter perdetik.

Cara Menghitung Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Setelah mengetahui Rumus Konsumsi Bahan Bakar Spesifik beralih pada cara menghitung Konsumsi Bahan Bakar. Untuk mengetahui pengukuiran SFC atau bahan bakar spesifik sebaiknya di lakukan pada beban sama dalam minimum waktu 2 jam. Waktu tersebut juga bisa di persingkat dengan data minimum satu jam.

1. Jumlah Kilometer di bagi dengan Jumlah Jarak

Cara pertama bisa menggunakan rumus jarak tempuh, yakini anda tinggal membagi jumlah kilometer dengan jumlah liter, jika anda mengetahui kapasitas maksimum tangki bahan bakar anda. Analisa yang di dapat adalah jumlah konsumsi bahan bakar dalam kilometer perliter.

2. Reset Trip Meter Setelah melakukan Pengisian

Mobil keluaran terbaru biasanya di lengkapi dengan odometer yang bisa di kemabalikan pada angka nol yang di sebut sebagai trip meter. Cara ini bisa di lakukan dengan mereset sebelum mengisi bahan bakar.

3. Catat Hitungan di Odometer sebelum Mengisi Bahan Bakar Kembali.

Jika kendaraan anda tidak di lengkapi dengan Trip Meter maka anda dapat menggunakan rumus atau cara dengan mencatata jumlah jarak tempuh akhir di kurangi Jarak awal.

Kesimupulan

Bagai mana, Cukup Mudahkan. Mengetahui seberapa boros dan iritnya bahan bakar kendaraan anda di rasa cukup penting, dalam fase-fase tertentu terjadi kerusakan hal itu bisa membuat bahan bakar menjadi boros menjadi besar kemungkinan. Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai Rumus Menghitung Bahan Bakar Spesifik untuk anda, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar