√ Proximity Switch : Pengertian, Jenis, Fungsi & Prinsip Kerja

Proximity Switch – Proximity atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai jarak atau kedekatan, Switch merupakan sebuah perangkat sejenis saklar yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian menggunakan prinsip kerja deteksi kedekatan benda terhadap sensor proximity.

Sedangkan Poximity switch atau sering juga disebut sensor proximity sendiri fungsinnya adalah sebagai alat pendeteksi perubahan jarak suatu benda terhadap sensor tersebut. Proximity switch memiliki sensibilitas atau mampu mendeteksi terhadap perubahan jarak sekitar 1 mm.

Selain karena tingkat sensitifitas serta keakuratan sangat baik, dalam penggunaanya proximity atau sensor dapat digunakan untuk mendeteksi jarak/kedekatan suatu benda yang terbuat dari material logam maupun non logam sehingga membuat banyak industri sekarang ini untuk sistem otomatisanya menggunakan Proximity switch.

Proximity Switch hanyalah sebuah sensor yang dipakai untuk mengetahui atau mendeteksi keberadaan benda/objek jadi tidak bisa dan bukan untuk melakukan pengukuran, dimana cara kerjanya dengan mengirimkan sinyal yang dihubungkan dengan berbagai sistem otomatisasi sehingga jika terjadi perubahan/pergeseran jarak/kedekatan suatu benda dengan sensor maka proximity akan memberikan tanda.

Jenis Jenis Proximity Switch

Jenis Jenis Proximity Switch

Proximity sensor terderi dari beberapa jenis jika dilihat dari material pembuat serta prinsip kerjanya, berdasarkan tegangan kerjanya maupun berdasarkan outputnya. Adapun penjelasan masing masing jenis proximity adalah sebagai berikut :

1. Proximity Berdasarkan Material Pembuat dan Prinsip Kerjanya

Jika dilihat dari material pembuat dan prinsip kerja, proximity switch terdapt tiga macam yakni proximity inductive, proximity capaciive dan photo-electric proximity.

Proximity Inductive

Merupakan jenis Proximity dimana sensor yang dimiliki bekerja berdasarkan induksi magnetik yaitu ketika daerah/area sensing terdapat benda sejenis logam maka induksi magnetik sensor akan mengalami perubahan dan perubahan induksi inilah yang kemudian dinyatakan sebagai perubahan jarak objek/benda.

Proximity inductive ini hanya bisa digunakan untuk mendeteksi jarak dari benda/objek berbahan logam, dimana proximity akan mengirimkan sinyal ke otomatisasi jika terjadi perubahan induksi magnetik. Terjadinya induksi magnetik bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya seperti :

  • Adanya benda logam lain masuk ke area sensing
  • Benda/objek logam mengalami pergeseran (bertambah jauh maupun dekat)

Proximity Capacitive

Ini merupakan jenis proximity yang bisa dipaka pada benda/objek berbahan logam maupun nonlogam, diantaranya seperti kayu, plastik, kaca, beton dan lainnya.

Photo-Electric Proximity

Selain digunakan pada berbahan jenis padat (logam dan nonlogam), photo electric proximity juga dapat dipakai pada berda yang posisinya jauh dari sensor hingga belasan meter.

2. Proximity Dilihat Dari Tegangan Kerja (Supply Voltage)

Berdasarkan tegangan kerjanya, proximity terbagi menjadi dua macam, yaitu :

  1. Proximity Tegangan Kerja 10-30 VDC
  2. Proximity Tegangan Kerja 24-240 VDC

3. Proximity Switch Dilihat Dari Output (Nilai Keluaran)

Kemudian berdasarkan nilai keluaran atau outputnya, proximity terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Output NPN NC
  2. Output NPN NO
  3. Output PNP NC
  4. Output PNP NO
  5. Output PNP NO+NC
  6. Output NPN NO+NC
  7. Output NC
  8. Output NO
  9. Output NO+NC
  10. Output Lights On/Off

Nah itu dia beberapa macam proximity beserta prinsip kerja serta fungsinya. Dan dari pembahasan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya fungsi proximity pada sebuah rangkaian adalah sebagai kontrol untuk menghidaupkan dan mematikan sistem interlock.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai proximity switch yang bisa Spbukita bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar