25 Komponen Pompa Injeksi : Jenis, Fungsi & Cara Kerja

Komponen Pompa Injeksi – Pada kesempatan ini spbukita.id akan membahas salah satu komponen terpenting pada mesin diesel, fungsi komponen injeksi pada mesin solar adalah untuk penekan bahan bakar.

Mesin diesel adalah mesin yang mampu melakukan pembakarang dengan sendirinya, namun proses pembakaran mesin diesel tersebut harus mengacu pada udara bertekanan tinggi dan suhu yang lebih besar dari titik nyala solar.

Kenapa pembakaran mesin diesel yang terjadi di katakan spontan? pasalnya fuel atomize yang terdapat pada udara akan memiliki tekanan yang tinggi, dan membuat triger terpenuhi.

Peranan pompa injeksi pada proses ini adalah untuk menaikan tekanan solar, dengan cara memekasa fuel keluar dari celah sempit. Fuel akan di keluarkan dengan tekanan yang tinggi. Berikut beberapa jenis pompa Injeksi dan komponen pompa injeksi yang terdapat pada mesin diesel.

Komponen Pompa Injeksi dan Fungsinya Terlengkap

Komponen Pompa Injeksi dan Fungsinya Terlengkap

Fungsi

POMPA INJEKSI berfungsi untuk mensuplai bahan bakar ke ruang bakar dengan melalui nozzle, dengan menggunakan tekanan tinggi 300 kg/cm persegi. Secara detail, bahan bakar akan di injeksikan dengan tekanan yang sangat tinggi, dengan tekanan tinggi tersebut maka bahan bakar akan membentuk kabut dengan berbentuk partikel-partikel yang halus dan akan bercampur dengan udara, sehingga mudah terbakar.

Jenis Pompa Injeksi Mesin Diesel

Sejatinya pompa injeksi pada mesin diesel memiliki jenis dua pompa injeksi, yakni in line da distributor, namun seiring perkembangannya ada satu jenis pompa injeksi yang banyak di aplikasikan yakni Rotary.

1. Pompa Injeksi Rotary Continous

Pompa Injeksi Rotary Continous

Injeksi Rotary Continous menjadi salah satu jenis pompa injeksi yang saat ini banyak di gunakan pada mesin diesel. Pompa injeksi ini banyak di temui pada mesin diesel jenis common rail.

Pompa Injeksi Rotary merupakan jenis pompa injeksi yang memiliki tekanan tertinggi di bandingkan dengan Injeksi In lie dan Distributor, tekanan yang di hasilkan mampu menembus angka 30.000 – 40.000 PSI. Berkitut KOMPONEN POMPA INJEKSI yang ada di dalam pompa injeksi Rotary continous.

  • Tangki bahan bakar ( Fuel Tank)
  • Fuel Filter
  • Feed Pump
  • Preesure Regulating valve
  • Katup Pelimpah
  • Plat Nok
  • Governor mekanik
  • Pewaktu Otomoatis
  • Solenoid penutup bahan bakar
  • Delevery valve ( katup penyalur )

2. Pompa Injeksi In Line

Injeksi In Line

Pompa injeksi yang juga banyak di gunakan pada mesin diesel adalah jenis pompa injeksi In line, hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya tekanan yang di hasilkan pompa injeksi in line mencapai angka 1800PSI, yang mampu menghidupkan mesin kapasitas 3.000 cc.

Yang menjadi ciri dari jenis pompa injeksi ini adalah adanya fuel delevery, tipe pompa injeksi in line memiliki beberapa injektor yang melayani setiap punger, maka dari itu tekanan yang di hasilkan pompa injeksi In Line cukup tinggi.

Punger akan di posisikan segaris dengan posisi di atas poros nok, saat poros nok berputar, maka satu persatu plunger tertekan oleh nok yang berada di poros pompa, pada proses tersebut solar akan mengabut dari injektor, berikut beberapa komponen pompa injeksi jenis In Line.

  • Cam Shaft
  • Plunger
  • Input feed
  • Rack adjuster
  • Plungel barel
  • Delevery valve
  • Delevery valve holder
  • Sentringgal advancer

3. Pompa Injeksi Distributor

Injeksi Distributor

Selanjutnya adalah Injeksi Distributor, jenis injeksi distributor ini sering di jumpai pada kendaraan yang memiliki keterbatasan ruang. Jenis pompa injeksi distributor memiliki jumlah satu plunger, namun injektornya ada empat.

Kinerjanya plunger tunggal akan di letakan pada poros pompa. Saat poros pompa berputar, maka plunger akan menekan masing-masing barel yang terdapat pada sekeliling poros pompa dengan cara bergantian.

Memiliki desain yang cukup ringkas, itulah mengapa tekanan pada injektor distributor begitu sangat kurang, jadi tidak cocok untuk mesin kapasitas tinggi. Berikut beberapa komponen pompa injeksi distributor.

  • Fuel Tank
  • Fuel return line
  • Pemisah air dan saringan solar
  • Priming pum
  • Delevery line
  • Nozzle Injektor
  • Pompa bahan bakar

Cara Kerja Pompa Injeksi

Dengan beberapa komponen pompa injeksi yang berbeda di setiap jenisnya, maka cara kerja pompa di setiap pompa juga memiliki perbedaan, namun untuk keselruhuan fungsinya tetap sama sebagai penekan bahan bakar, berikut ini CARA KERJA POMPA INJEKSI.

  • Pompa Injeksi Rotary Continous

Bahan bakar dari Fuel pum akan di pompa secara langsung menuju common rail, selanjutnya kemudian akan di tampung terlebih dahulu sebelum di injeksika oleg nozzle, bahan bakar yang tidak terinjeksi akan di kembalikan ke tank dengan menggunakan return pipa.

  • Pompa Injeksi In Line

Solar akan di alirkan melalui feed pompa injeksi, kemduian akan di alirkan melalui barrel plunger. Plunger akan menekan solar ke atas, pada bagian punger terdapat delevery pipe yang dapat terbuka saat ada tekanan dari pompa, namun akan tertutup saaat ada tekanan pada selang injektor.

Solar akan tertekan masuk pada selang injektor yang kemudian akan di salurkan pada ujung nozzle, hal tersebut membuat solar akan mengabut dan akan memudahkan proses pembakaran.

  • Pompa Injeksi Distributor

Cara kerja pompa pompa injeksi distributor terbilang sangat sederhana, karena hanya memiliki satu plunger, suplay bahan bakar akan di lakukan dengan cara bergantian. Plunger pada pompa injeksi memiliki empat saluran distribusi dan satu lubang distribusi.

Pada saat drive shaft berhubungan dan meneruskan putaran pada mesin ke roller dan cam plat dan feed pump. Saat mesin berputar, feed pum akan menghisap bahan bakar dari tangki, lalu akan di teruskan ke pompa injeksi.

Demikian yang dapat spbukita.id sampaikan mengenai komponen pompa injeksi, semoga informasi yang kami rangkum di atas dapat menjadi sumber referensi untuk anda, jangan lupa baca artikel lain dari kami mengenai Komponen AC Mobil.

Tinggalkan komentar