√ Fungsi Vacuum Advancer : Komponen & Cara Kerja

Fungsi Vacuum Advancer – Berbicara masalah pengapian konvensional, tidak lepas dari salah satu komponen bernama Vacuum Advancer. Komponen ini memiliki peranan vital dan memiliki sistem kerja mekanis sebagai salah satu alat untuk memajukan pengapian pada sistem pengapian.

Pada sistem pengapian mesin pada saat pembakaran relatif tetap sementara putaran mesin semakin meningkat dan cepat. Oleh karena itu, untuk menghindari keterlambatan dan mesin kehilangan tenaga, maka pengapian perlu di ajukan agar torsi yang di haslikan tetap maksimal.

RPM yang di hasilkan oleh mesin tidak akan secepat biasanya, hal ini di karena kan mesin memiliki beban cukup berat, kondisi tersebut memaksa mesin bekerja pada saat katup gas terbuka penuh. Jika waktu tepat tidak di mundur kan, maka akan terjadi engine knocking dan menyebabkan mesin akan mati.

Hal tersebut akan terjadi apapbila gas yang ada saat pembakaran sepenuhnya tidak terbakar, karena timming belum maksimal, sementara kondisi mesin mati akan menahan laju piston. Berikut ini spbukita.id akan menrangkum, fungsi vacuum advancer.

Fungsi Vacuum Advancer

fungsi Vacuum Advancer

Fungsi Vacuum Advancer sendiri adalah untuk memajukan timming pembakaran atau pengapian yang berpatokan pada beban mesin itu sendiri. Rendahnya beban mesin maka akan membuat timming di buat maju. Beban mesin sendiri dapat di ketahui dari kevakuman intake manifold, saat beban mesin meningkat maka kevakuman intake manifold akan menurun, hal tersebut di karena kan kondisi putaran mesin cukup rendah dan kondisi katup gas dalam kondisi terbuka penuh.

Namun jika kendaraan melaju dalam kondisi pada jalan menurun maka beban mesin akan menurun, maka putaran mesin akan meningkat dan katup gas akan terbuka sedikit. Kondisi mesin dengan beban yang berat akan katup gas akan membuka lebar, hal tersebut berarti udara dan bahan bakar akan semakin meningkat, sehingga membuat kompresi dancampuran bahan bakar akan meningkat di dalam ruang bakar akan meningkat dan membuat campuran bahan bakarr akan mudah terbakar.

Komponen Vacuum Advanver

Berikut ini adalah berbagai komponen yang ada di Vacuum Advancer.

Komponen Vaccum Advancer
  1. Plat dudukan platina
  2. Pull rod atau batang penarik
  3. Membran atau diafragma
  4. Spring atau pegas
  5. Langkah maksimum
  6. Sambungan selang vacum

Prinsip dan Cara Kerja Vacuum Advancer

Prinsip dan Cara Kerja Vaccum Advancer

Saat kondisi normel, kevakuman yang ada di dalam intake mesin akan meningkat, hal ini di karena kan katup gas tertutup dengan RPM mencapai 800. Jika kondisi mesin pada saat menopang beban, maka hal tersebut akan membuat gas terbuka namun RPM tidak mencapai titik tertinggi nya, hal ini membuat kevakuman di dalam intake semakin rendah.

Dengan kondisi tersebut maka di manfaat kan oleh menentukan timming untuk menentukan pengapian dalam mesin. Selain memiliki fungsi dan peranan penting pada KOMPONEN MESIN terutama pada SISTEM PEMBAKARAN, berikut adalah prinsip dan cara kerja Vaucum Advancer dengan berbagai kondisi.

1. Cara Kerja Vacuum Advance Saat Kondisi Normal

Cara Kerja Vaccum Advance Saat Kondisi Normal

Dalam kondisi mesin hidup, maka kevakuman dalam intake akan meningkat, kevakuman tersebut terhubung dengan vacuum chamber yang terdapat melalu selang vacuum. Dalam kondisi ini membran dalam vacuum chamber akan tersedot dan menrik poros advancer. Poros ini memiliki pengait yang terhubung dengan platina, sehingga platina mampu bergeser.

Kondisi tersebut juga terjadi saat katup gas tertekan oleh free load atau tidak memiliki beban dan memiliki kevakuman yang meningkat karena RPM yang cukup tinggi, sehingga timming akan terjadi lebih awal.

2. Cara Kerja Vacuum Advance Saat Terbebani

Berbeda saat memiliki load yang cukup berat sepertihalnya saat meniki tanjakan, maka RPM akan menurun dengan posisi katup gas yang tetap. Kondisi tersebut membuat kevakuman akan semakin menurun dan membuat membran vacuum chamber juga mengendor.

Gerakan tersebut akan mengembalikan posisi platina ke posisi 0 derajat dan membuat pengapian menjadi maksimal. Untuk bagian belakang terdapat adjuster yang memiliki fungsi untuk mengatur posisi poros secara manual, adjuster ini akan bekerja untu mengatur timming mesin saat titik mencapai 8 derajat saat kecepatan stationer.

Akhir Kata

Vacuum Advancer memiliki peranan penting dalam sistem pembakaran di dalam sebuah kendaraan, seperti yang telah di singgung di atas, dengan Fungsi Vacuum Advancer sebagai komponen pemberi timming yang pas untuk dalam pembakaran, sesuai dengan kebutuhan mesin. Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai Fungsi Vacuum Advancer, semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan komentar