√ Ciri Ciri Selenoid Matic Rusak Pada Transmisi Otomatis

Ciri Ciri Selenoid Matic Rusak – Sekarang ini hampir semua mobil keluaran bau sudah dilengkapi dengan pilihan transmisi otomatis atau sering disebut juga matic. Berbeda dengan dengan sepeda motor, di mobil transmisi matic ini ada banyak jenisnya. Namun yang paling umum ada tiga jenis transmisi matic yang digunakan pada mobil-mobil di Indonesia yaitu AT konvensional (Hydraulic Automatic Transmission), Continuous Variable Transmission (CVT), Dual Clutch Transmission (DCT), dan Automated Manual Transmission (AMT).

Mobil-mobil bertrasmisi matic sekarang banyak dipilih oleh konsumen otomotif sebab menawarkan kemudahan serta kenyamanan ketika dikendarai, apalagi untuk daerah perkotaan yang terkenal padat kondisi jalanannya. Sebagai pengemudi tidak perlu lagi menahan kopling yang mengakibatkan pegal pada kaki.

Namun dibalik segala kemudahan ataupun kepraktisanya tersebut, mobil bertransmisi matic juga memiliki potensi kerusakan jika tidak diwaspadai. Untuk itu para pengguna mobil matic perlu mengetahui sekaligus memahami gejala atau ciri-ciri transmisi atau selenoid matic yang bermasalah.

Untuk itu pada kesempatan kali ini Spbukita akan membagikan informasi mengenai permasalahan pada transmisi matic, lebih tepatnya yaitu ciri ciri selenoid matic rusak. Sebab kebanyakan permasalahan yang terjadi pada transmisi matic, umumnya disebabkan karena selenoid matic yang rusak. Jadi bagi yang penasaran atau ingin mengetahui mengenai ciri ciri selenoid rusak, bisa simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Ciri Ciri Selenoid Matic Rusak

Ciri Ciri Selenoid Matic Rusak. 1

Permasalahan pada transmisi matic biasanya disebabkan karena adanya kebocoran atau rusak pada selenoid matic, sehingga oli tidak dapat melumasi gigi dengan sempurna ketika berpindah pada putaran mesin tertentu. Berikut beberapa ciri ciri jika selenoid telah rusak.

1. Suara Aneh Ketika Pindah Tuas Transmisi

Ciri ciri pertama selenoid matic yang rusak yakni terdengar suara ketika perpindahan transmisi. Suara seperti ini terjadi pada saat pindah gigi dari N ke D atau dari P ke R, biasanya terdengar suara “krek” atau bisa juga suara lain.

2. Tarikan Tersendat Atau Berat

Ciri ciri berikutnya yakni mesin akan terasa bergetar atau menghentak sedikit pada saat pedal gas dinjak dan pedal rem dilepas sedikit. Hal tersebut merupakan tanda permasalahan pada transmisi karena selenoid matic rusak. Selain itu bisa juga karena adanya oli mesin yang bocor atau bisa juga kotor karena sudah lama tidak diganti.

3. Selenoid Matic Rusak Terlihat Ketika Ada Hentakan Saat Perpindahan Gigi

Umumnya perpindahan gigi pada mobil matic akan terasa halus, meskipun terasa sedikit hentakan itu masih normal. Namun jika hentakan sangat terasa, hal itu juga sebagai ciri ciri rusak nya selenoid matic. Bisa karena selenoid bocor sehingga oli tidak dapat melumasi sempurna gigi ketika berpindah.

4. Selenoid Matic Rusak Terlihat Ketika Mobil Kehilangan Tenaga (Lose Power)

Ciri ciri selenoid matic rusak berikutnya yaitu ditandai dengan akselerasinya yang mulai melemah pada saat menanjak, kemudian speed atau kecepatan turun secara drastis.

Fungsi Selenoid Valve Pada Transmisi Matic

Fungsi Selenoid Valve Pada Transmisi Matic

Selenoid valve pada transmisi matic berfungsi untuk mengatur tekanan oli yang ada di body valve di modul transmisi. Selenoid bekerja mengaktifkan clutch dan brake yang mengatur aliran oli atas perintah dari transmision Control Modul (TCM). Komputer akan membaca kondisi mesin serta transmisi untuk mengatur gerakan selenoid.

Perpindahan gigi dapat terganggu atau bahkan bisa sampai membuat mobil tidak bisa berjalan jika salah satu selenoid rusak. Selenoid yang rusak bisa dibaca dengan alat bernama engine scanner. Selenoid ataupun TCM tidak membutuhkan perawatan rutin, namun jika rusak harus diganti.

Biaya Ganti Overhaul

Mengeluarkan biaya untuk membongkar total transmisi berkisar 2 hingga 3 juta dan kemungkinan sudah termasuk ongkos jasa. Harga tersebut sudah termasuk dengan garansi. Berbeda kasus jika kendaraan sudah menginjak usia 8 hingga10 tahun, maka untuk mengeleurakan biaya ganti bisa mencapai 4 hingga 5 juta dengan jarak 100.000 km.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai Ciri ciri selenoid rusak yang bisa Spbukita bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu jika ada yang sedang menemui permasalahan seperti tersebut diatas serta dapat menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar