√ Apa Itu Ball Joint : Jenis, Fungsi & Komponen

Apa Itu Ball Joint – Berbicara tentang sistem suspensi tidak lepas dengan salah satu komponen pendukung bernama ball joint. Komponen ini memang di rasa kurang familliar dalam sistem suspensi, namun peranannya sangat penting.

Apa itu Ball Joint ? komponen tersebut adalah komponen pengikat antara steering dengan arm. Jika komponen ini rusak apa saja efeknya? efek kerusakannya sudah pasti berkendara tidak lagi nyaman.

Pasalnya sistem keseluruhan suspensi tidak akan bekerja dengan maksimal. Untuk itu perlu di lakukannya perbaikan, jika kerusakan di kategorikan parah, maka pelu di lakukan pergantian.

Hal ini di rasa sangat perlu, agar tidak merusak komponen lain dalam sistem suspensi. Berikut ini spbukita.id akan merangkum apa itu ball joint, dan seberapa besar peranannya dalam suspensi.

Apa Itu Ball Joint Mobil

Apa Itu Ball Joint Mobil

Apa itu Ball Joint? komponen tersebut merupakan sebuah poros antara suspensi mobil dan juga roda. Komponen berikut memiliki peranan penting untuk sistem kemudi dan juga kenyamanan suspensi.

Komponen ini harus mendapatkan pelumasan agar kinerjanya maksimal, untuk pemeriksaannya sendiri sebenarnya tidak terlalku sering, bisa di lakukan minimal satu tahun sekali untuk pemeriksaannya.

Jenis – Jenis Ball Joint

Dalam SISTEM SUSPENSI jumlah komponen tersebut tidak hanya satu, tergantung dengan bagai mana posisinya terpasang.

1. Upper Arm

Upper Arm

Upper Arm jenis ini adalah salah satu jenis yang terpasang dengan upper arm atau lengan ayun bagian atas, perannya sebagai penghubung antara upper arm dengan knukle roda atas.

2. Lower Arm

Lower Arm

Jenis berikut terpasang pada lower arm atau lengan bawah pada sistem suspensi, Jika Upper Arm sebagai penghubung antara upper arm dengan knukle roda atas, maka lower arm adalah penghubung dengan bagian bawah.

3. Joint Stabilizer

Stabillizer ball Joint

Joint stabiliser adalah jenis yang terpasang di bagian stabilizer bar, perannya untuk penghubung antara Shock Breaker atau lower arm. Namun terkadang stabilizer tidak menggunakan joint, tapi hanya menggunakan karet bushing saja.

4. Long Tie Rod

Long Tie Rod

Long Tie Rod adalah jenis yang terpasang dalam komponen steering rack dan terhubung langsung pada tie reod end.

5. Tie Rod Ball Joint

Tie Rod

Jesnis berikutnya adalah Tie Rod, jenis ini adalah jenis yang terpasang pada bagian knuckle roda dan akan di hubungkan padabagian Long Tie Rod di bagian steering.

6. Lateral Arm

Lateral Arm

Lateral Arm secara umum terletak pada bagian suspensi bertipe link, kemudian akan di pasangkan dengan knuckle roda di bagian bawah.

Fungsi

Seperti yang telah di singgung di atas, komponenini memeliki kegunaan utama sebagai pengikat antara bagian arm dengan knucle, termasuk di bagian lower arm dan upper arm.

Tidak hanya itu, komponen ini juga memiliki fungsi sebagai sumbu, dari putaran roda saat mobil sedang berbelok. Ketika kendaraan sedan berada pada beban vertikal atau lateral, maka komponen tersebut bertugas untuk menerimanya.

Komponen Ball Joint dan Funsinya

Cara Kerja Stang Seher 1

Ball Joint memiliki beberapa beberapa komponen, untuk itu agar ball joint mampu menjalanjkan kinerjanya dengan maksimal. Berikut ini berbagai komponen ball joint.

1. Stud

Komponen yang pertama adalah stud, apa fungsinya, komponen ini adalah sebagai penahan dan mengikat knucle arm atau poros roda. Stud terdapat ulir dengan kegunaan sebagai tempat pemasangan baut sehingga poros roda dan komponen tersebut akan lebih kuat.

2. Boot

Berikutnya adalah boot, komponen ini memiliki peranan sebagai penutup, selain itu fungsi lainnya untuk menahan kotoran-kotoran yang kemungkinan masuk, di hawatirkan dapat menimbulkan kerusakaan.

3. Housing

Berikutnya adalah Housing, kemampuan komponen ini juga mampu melindungi kotoran masuk dan juga sebagai penahan stud dengan mekanisme gerak putar. Kegunaan utamanya adalah sebagai rumah ball joint.

4. Seats

Seats merupakan salah satu komponen dengan fungsi sebagai dudukan stud dan juga menopang gerakan stud, komponen ini harus mendapatkan pelumasan agar tidak terlalu kendor karena terlalu seringnya bergesekan dengan stud.

5. Spring

Berikutnya spring, komponen berkemampuan sebagai penahan stud dan seat agar tetap berada dalam posisinya, hal ini berdampak juga pada ball joint agar berada pada posisinya.

Prinsip Kerja

Apa dan bagai mana kinerja ball joint, komponen ini memiliki sistem kerja sama halnya dengan sendi putar seperti lengan. Oleh karena itu komponen ini mampu berputar dengan bebas, yang di sesuaikan dengan belokan dan juga pergerakan roda saat berjalan.

Tidak hanya itu, komponen juga akan menyesuaikan roda saat menerima kejutan saat melewati jalanan yang tidak rata. Dengan hal tersebut maka kunucle tidak akan mengalami patah, saat menerima kejutan terbesar sekalipun.

Karena apa yang menjadi peranannya sangatlah penting, maka komponen ini harus mendapatkan perawatan berkala. Dengan cara memberikan pelumasan secara rutin, agar tetap bekerja secara optimal.

Efek dan Gejala Kerusakan Ball Joint

Efek dan Gejala Kerusakan Ball Joint

Dengan kinerja yang cukup berat, maka salah satu komponen sistem suspensi yang satu ini bisa rusak kapan saja, terlebih jika tidak mendapatkan perawatan. Berikut ini gejala dan juga efek kerusakan ball joint yang pelu anda ketahui.

  • Roda pada bagian ocak
  • Terdengar suara mendescit saat mobil sedang berbelok
  • Saat melewati medan yang tidak rata akan tersengar suara gemuruh (gluduk-gluduk)
  • Efek kerusakan juga berimbas pada kausan pada ban yang tidak merata.
  • Kendaraan akan sulit di kendalikan
  • Mengakibatkan kerusakan karet penutup atau boot

Akhir Kata

Seacara keseluruhan peranannya memang sangat penting pada sistem suspensi dan juga sistem kendali pada sebuah kendaraan, untuk itu perlu perawatan secara berkala terhadap komponen tersebut. Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai apa itu ball joint, semoga apa yang kami rangkum dapat menjadi informasi penting untuk anda.

Tinggalkan komentar