√ Alat Ukur Elektrik Otomotif : Penggunaan & Fungsi

Alat Ukur Elektrik Otomotif – Dalam dunia otomotif, ada dua jenis alat ukur yang kita tahu yaitu alat ukur mekanik dan alat ukur elektrik. Alat ukur otomotif yang menggunakan elektronik memang sangat diperlukan di era digital seperti sekarang ini. Ada banyak macam alat ukur elektrik sesuai fungsi dan kegunaanya, untuk itu dikesempatan kali ini Spbukita akan membahas mengenai hal tersebut yakni alat ukur elektrik otomotif.

Berbicara mengenai alat ukur otomotif yang memakai sistem elektronik memang harus dipelajari oleh siapapun yang keseharianya berkecimpung dalam dunia otomotif, seperti misalnya pada sistem kendaraan dimana sistem elektrik dan mekanik memang tidak dapat dipisahkan.

Jika dibandingkan dengan alat ukur mekanik, alat ukur elektrik cenderung sedikit lebih susah dalam hal cara membacanya. Selain itu dari segi penggunaan dan juga perawatan, alat ukur elektrik juga membutuhkan perlakuan khusus atau benar benar harus diperhatikan mengenai cara penggunaan dan perawatanya harus sesuai dengan prosedur atau anjuran untuk alat ukur tersebut. Jadi, dengan harga lumayan mahal maka akan sayang sekali jika alat ukur elektrik rusak akibat salah pemakaian dan perawatan.

Dalam pemakaianya sendiri, alat ukur elektrik baru bisa digunakan setelah dilakukan kalibrasi atau setting. Maka dari itu ketika akan menggunakan alat ukur elektrik, pastikan terlebih dahulu sudah benar-benar memahami fungsi, cara kerja serta cara penggunaanya. Sehingga nantinya bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dengan tepat tanpa adanya kesalahan sedikitpun. Berikut macam-macam alat ukur otomotif beserta penjelasanya.

Alat Ukur Elektrik Otomotif

Alat Ukur Elektrik Otomotif.

Dibawah ini merupakan beberapa alat ukur elektrik otomotif yang umum dan banyak digunakan pada bengkel-bengkel mobil :

1. Alat Ukur AVOmeter (Multimeter)

AVOmeter Multimeter

AVOmeter sering disebut juga Multimeter atau Multitester merupakan salah satu jenis alat ukur elektrik otomotif yang banyak digunakan pada bengkel-bengkel mobil. AVOmeter memiliki banyak fungsi, diantaranya seperti mengukur arus listrik, hambatan listrik dan juga tegangan listrik.

AVOmeter terbagi menjadi dua jenis, yakni AVOmeter Analog dan AVOmeter Digital. Keduanya memiliki perbedaan pada tampilan hasil pengukuran, dimana jenis analog menggunakan jarum analog sedangkan jenis digital menggunakan tampilan angka digital. Dari segi penggunaan AVOmeter digital dianggap lebih mudah serta lebih akurat dalam menampilkan hasil pengukuran.

2. Alat Ukur Scanner Tools

Scanner Tools

Kemudian alat ukur elektrik otomotif yang banyak dipakai dibengkel mobil selanjutnya ada Scanner Tools. Fungsinya adalah untuk mendiagnosa sistem elektrik pada kendaraan, menghapus DTC yang muncul, melakukan inisialisasi sistem, menampilkan data streaming hingga rewrite ECU.

Alat ukur elektrik ini dapat digunakan untuk beberapa sistem pada kendaraan, diantaranya seperti EFI, TCU, Common rail, ABS ECU dan masih banyak lainnya. Tetaapi perlu diketahui bahwa tidak semua scanner tools bisa dipakai pada semua merk mobil, sebab masing-masing merk mobil menggunakan scanner tools yang berbeda-beda.

3. Alat Ukur Timing Light

Timing Light

Alat ukur elektrik otomotif selanjutnya yang banyak dipakai di bengkel yaitu Timing Light. Alat ukur ini memiliki fungsi untuk mengetahui posisi sudut dan waktu pengapian atau ignition timing secara real time ketika mesin hidup.

Timing Light memiliki bentuk menyerupai senter yang dapat mengeluarkan cahaya stroboscopic berdasarkan denyut pulsa tegangan tinggi yang mengalir di kabel busi. Dalam pemakaianya hanya perlu mengarahkan cahaya stroboscopic ke pully crankshaft dan membaca sudut waktu pengapian yang tampak pada pully ketika mesin berputar. Namun dengan berkembangnya teknologi yang ada pada mobil, sekarang ini timing light hanya digunakan atau lebih sering digunakan pada mobil keluaran tahun 2010 kebawah, dimana mobil mekakai sistem injeksi tetapi masih memakai distributor.

4. Alat Ukur Ampere Meter

Ampere Meter

Ampere meter merupakan salah satu alat ukur otomotif, dimana penggunaanya dikhususkan untuk melakukan pengukuran arus output yang dihasilkan oleh dinamo ampere (alternator). Digunakannya ampere meter karena pada dinamo ampere arus outputnya bisa mencapai lebih dari 60 ampere, jadi tidaka akan bisa dilakukan jika memakai multimeter.

5. Alat Ukur Battery Tester

Battery Tester

Battery Tester merupakan jenis alat ukur otomotif, dimana fungsinya untuk mengukur tegangan battery, arus listrik, CCA serta menentukan kondisi battery apakah masih bagus, perlu di cas maupun harus diganti. Hasil pengukuran dari battery akan lebih memeberi keyakinan pada kondisi batery karena bisa di print langsung.

6. Alat Ukur Gas Analyzer

Gas Analyzer

Merupakan salah satu jenis alat ukur otomotif yang berfungsi untuk mengukur kadar polutan yang dihasilkan oleh gas buang ketika mesin hidup. Dengan alat ukur ini nilai kandungan yang ada pada gas buang akan ditampilkan dalam bentuk angka digital. Gas-gas tersebut diantaranya seperti oksigen, karbonmonoksida, karbondioksida, hidrokarbon dan lain-lain Penggunaanya biasanya untuk alat uji emisi kendaraan bermotor.

7. Alat Ukur Elektrik Oscilloscope

Oscilloscope

Oscilloscope merupakan jenis alat ukur elektrik otomotif yang banyak digunakan ketika menangani permasalahan pada sistem elektrik kendaraan seperti sistem EFI, Common rail, dalam hal ini yakni untuk mendiagnosa arus serta tegangan. Dimana arus dan tegangan yang didiagnosa adalah dalam bentuk gelombang, baik itu digital maupun analog.

Digunakanya alat ukur ini karena Oscilloscope memiliki banyak fungsi dalam pengukuran elektrik, fungsi tersebut diantaranya seperti :

  1. Membedakan arus DC dan AC
  2. Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi
  3. Mengecek frekuensi sinyal di rangkaian
  4. Mengukur besar tegangan listrik dan hubunganya terhadap waktu
  5. Mengecek noise atau suara pada sebuah rangkaian kelistrikan dan hubunganya terhadap waktu

8. Alat Ukur Elektrik Dwell and Tacho Tester

Dwell and Tacho Tester

Dwell and taacho tester merupakan jenis alat ukur elektrik otomotif, dimana Dwell berfungsi untuk mengukur sudut dwell di sistem pengapian kendaraan dan Tacho Tester fungsinya untuk mengukur RPM mesin.

Akhir Kata

Demikian pembahasan mengenai alat ukur elektrik otomotif yang bisa Spbukita bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.

Tinggalkan komentar